MATA INDAH ITU
2013
Beliau seorang yang tegar,
kuat,ikhlas dengan apa yang dialaminya ,menerimanya dan menjalaninya dengan
sepenuh hatinya dengan keyakinan pada sang Maha Pemilik Hidup ini, kami semua
sedih tapi dia sangat tenang, pasrah dan dia sangat bersyukur selama ini telah
diberi kesempatan untuk “melihat” indahnya Dunia, dia bilang smua milik ALLAH,
MATA ini juga miliknya kalau sang Maha Pemilik mengambilnya kita bisa apa??
Subhanaalloh….Kau berikan Lelaki terbaik bersamaku ya Rabb…Lindungi beliau,beri
dia kekuatanMU dan segala yang diperlukan untuk kebaikannya….kembalikan
penglihatan di mata indahnya itu ya Rabb….kembalikan mata indah itu,Mata indah
yang dengannya aku biasa melihat keindahanMU …,Aamiin YRA.
2 Tahun berlalu dan mukzizat itu Nyata….hinga detik
ini diawal Oktober 2015 beliau Alhamdulillah bisa menjalani aktifitas secara
normal tanpa kendala apapun, semua karena Anugerah dari ALLAH SWT, hanya dengan
mata 1 yang kanan beliau bisa mengurus anter anak sekolah dengan motor bisa
pergi bekerja dan mengantar saya bekerja juga dan melakukan kegiatan lainnya bisa bekerja seperti biasa dan tetap terus semangat menjalani olah raga pernafasan MAHATMA...subhanalloh…smoga beliau selalu
dilimpahkan kesehatan, keberkahan dalam hidupnya, dipanjangkan usia yang
manfaat dan diberi keluasan rejeki aamiin yra.
Inilah Sosok seorang Pelatih Inti dari Cabang Jatayu Bagus Bapak Ai Kusnadi NAM 375502, dengan keyakinan yang kuat hanya mengharap Ridho ALLAH SWT, karena MAHATMA beliau bisa beraktifitas seperti orang lain yang kedua mata nya normal, hanya dengan 1 mata kanan nya saja yang berfungsi untuk melihat...subhanalloh.....berkat Mahatma yang bukan segalanya tapi memang mempunyai segalanya , terimakasih Guru guru kami diMahatma atas motivasi dan energi sehatnya Terimakasih Kepada Ketua cabang Jatayu Bagus Bp. Nino Trisno atas segala cintanya, terima kasih Asgub/Kajar Bp. Ir. H Ade Muchlis wabil Khusus Bapak Pembina Mahatma Indonesia Bp. Kyai H Drs Ahmad RIvai MBA. terimakasih rekan pelatih dan anggota Mahatma.... karenanya suami saya kini seperti layaknya mempunyai 2 mata yang normal kembali ...
2015
Cerita diatas adalah menceritakan mengenai Ablatio Retina, yaitu lepasnya retina dari badan mata, seperti halnya cat tembok yang mengelupas. Dan celakanya retina tidak dapat beregenerasi, sehingga hasil dari pengobatan atau penempelan retina ke badan mata tidak akan dapat memulihkan pengelihatan pasien kembali normal 100%, hasil terbaik dari operasi hanya akan mengembalikan 80% fungsi pengelihatan.
Gejala awalnya, nyaris tidak terdeteksi, tetapi menurut dokter, gejala dapat dilihat dengan semakin banyak floaters di mata. Coba anda menerawang ke tembok dengan pandangan kosong, anda akan temukan benda-benda bergerak di mata anda, seperti cacing-cacing, itu normal, Jika jumlah cacing-cacing (floaters) tersebut bertambah banyak, nah ada kemungkinan mengarah ke Ablatio Retina. Yang kedua, jika tiba-tiba, muncul kilatan (flash) seperti lampu blizt di mata anda. Benar-benar tidak terasa, atau biasany pasien mengabaikan hal tersebut, karena tidak berdampak apa-apa pada tahap awal ini. Padahal jika kita mengalami hal tersebut dan segera ke Ahli Retina, maka kemungkinan terburuk hanya dilaser dan hasilnya bisa 99%, tetapi jika sampai mata kita seperti tertutup layar (baik seperempat, setengah ataupun seluruh mata), layar ini biasanya muncul dari bagian ekor mata, maka perlu dilakukan tindakan operasi, yang hasilnya hanya mengembalikan maksimal 80% fungsi pengelihatan.
Penyebab Ablatio Retina, suatu penyakit yang menimpa 1 dari 10.000 orang ini adalah: 1. Faktor Genetik, 2. Trauma Benturan, 3. Minus Tinggi, ada beberapa pendapat mengenai parameter minus tinggi, ada yg mengatakan minus > 4 dikatakan sudah minus tinggi dan beresiko terkena Ablatio Retina. Menurut saya, sebaiknya, jika diantara kita ada yg memiliki minus > 4 dan sering berantem waktu mudanya, maka sebaiknya memeriksakan mata 1 tahun sekali ke dokter mata ahli retina (harus ahli retina).
Ablatio Retina sama sekali tidak dapat dicegah, tetapi kerusakannya dapat di minimalisir Jadi…terimalah takdir/kenyataan ini dengan ikhlas Karena (menurut ahli retina) tidak ada obat-obatan herbal ataupun alternatif yang bisa menyembuhkan ataupun mencegah kedatangannya. Sehingga jika yang dimungkinkan adalah meminimalisir kerusakan yang terjadi. Tetapi, ketika mengetahui hal ini, saya yakin, ada kekuatan lain yang bisa menyembuhkannya yaitu Doa.
Kun Fayakun..ALLAH Maha berkehendak.....
yuk lakukan hal sekecil atau sedikit apapun untuk kebaikan dan kemanfaatan tetap yakin dan tetap smangat menjalani hidup ....sesulit apapun tersenyum lah .tetap berhuznuzon ALLAH Maha Baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar